Kadin Jatim Ingatkan Dampak Demo 3 September

Wednesday, 2025-08-27
kadin-probolinggo-Kadin Jatim Ingatkan Dampak Demo 3 September

Oleh: Ermina JaenEditor: Benny Hermawan27 Aug 2025 - 17:58

Surabaya

 

KBRN, Surabaya: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, mengingatkan rencana aksi demonstrasi bertajuk “Turunkan Gubernur Khofifah” pada 3 September berpotensi memberi sinyal negatif terhadap iklim investasi. Ia menegaskan, stabilitas politik menjadi faktor utama yang dipertimbangkan investor.

“Ketika gerakan itu muncul, stabilitas politik berpotensi terganggu. Dampaknya tentu dirasakan dunia usaha dan investor. Stabilitas politik adalah hal utama yang mereka pertimbangkan,” ujar Adik, pada Rabu, (27/8/2025).

Menurutnya, Jawa Timur justru menunjukkan pemulihan ekonomi yang solid di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 mencapai 5,23 persen secara tahunan dan 3,09 persen secara kuartalan tertinggi di Pulau Jawa. Realisasi investasi semester I tercatat Rp74,5 triliun atau 50 persen dari target tahunan, dengan serapan tenaga kerja 130.870 orang.

Adik juga menyoroti berbagai langkah Pemprov Jatim, mulai dari misi dagang antarprovinsi, pembukaan pasar ekspor baru, hingga penyelarasan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

 “Kami tahu persis langkah yang dilakukan oleh Gubernur dan Kepala Dinas, karena Kadin sering berkomunikasi dan berdiskusi. Sejumlah meeting bersama juga fokus membahas strategi peningkatan investasi,” katanya.

Ia menilai klaim negatif yang melatarbelakangi rencana aksi 3 September bersifat kontraproduktif. “Tidak ada alasan bagi masyarakat melakukan hal-hal yang justru mengganggu stabilitas. Jawa Timur sudah terbukti mampu bertahan dan memulihkan ekonomi lebih cepat dibanding provinsi lain,” tegasnya.

Meski begitu, Kadin menghormati kebebasan berekspresi. “Namun penyampaian aspirasi harus objektif, konstruktif, dan tidak mengorbankan stabilitas politik. Investor sangat sensitif dengan hal itu,” jelas Adik.

Ia menutup dengan imbauan agar masyarakat menjaga kondusivitas. “Stabilitas politik adalah kunci stabilitas ekonomi. Kalau politik stabil, maka investasi tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan meningkat,” katanya.

Kadin Kabupaten Probolinggo