Kadin Jatim Kerugian Demo Rusuh Capai Rp900 Miliar Investor Tunggu Stabilitas Politik

Friday, 2025-09-05
kadin-probolinggo-Kadin Jatim Kerugian Demo Rusuh Capai Rp900 Miliar Investor Tunggu Stabilitas Politik

Kamis, 04 September 2025 – 21:20 WIB

 

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gelombang kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025 memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, khususnya di Jawa Timur.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto menilai efek psikologis terhadap konsumen dan investor masih terasa meski situasi mulai pulih. “Selama sepekan setelah kerusuhan, aktivitas ekonomi di sejumlah kota masih melambat. Banyak masyarakat menunda belanja, omzet toko-toko jelas menurun,” ujar Adik di Surabaya, Kamis (4/9). Baca Juga: Kadin Jatim Ingatkan Etika Komunikasi Elite Politik di Tengah Gejolak Unjuk Rasa Menurutnya, sektor ritel menjadi yang paling terpukul. Saat kerusuhan, sejumlah mal, kafe, dan gerai terpaksa membatasi jam operasional. Dampaknya, penjualan turun 60–80 persen, bahkan di titik rawan, seperti sekitar Gedung Negara Grahadi, omzet anjlok hingga 100 persen.

Sektor pariwisata dan perhotelan juga tak luput. Beberapa hotel di Malang melaporkan okupansi turun 10 persen. Travel warning dari negara asing, termasuk Amerika Serikat dan Australia, semakin memperburuk citra pasar wisata. Transportasi dan logistik juga terganggu akibat penutupan jalan. Baca Juga: Polisi Catat Kerugian Demo Anarkis di DPRD Kota Madiun Capai Rp530 Juta “Logistik tidak sampai rusak, tapi waktu antar tertunda dan biaya meningkat,” kata Adik. Secara nasional, gejolak akhir Agustus itu ikut mengguncang pasar keuangan. IHSG sempat anjlok lebih dari 2 persen pada 29 Agustus, sedangkan rupiah melemah mendekati Rp16.475 per dolar AS. Bank Indonesia turun tangan dengan intervensi ganda di pasar valas dan SBN

Pemerintah memperkirakan kerugian infrastruktur akibat kerusuhan mencapai Rp900 miliar, dengan Jawa Timur sebagai daerah yang paling parah. Kebakaran Gedung Negara Grahadi dan perusakan kantor DPRD Kediri diperkirakan menelan biaya Rp500 miliar.

Meski begitu, fundamental industri manufaktur masih relatif kuat. PMI Indonesia di Agustus tercatat 51,5, menandakan ekspansi tipis. “Dampak paling signifikan adalah pada sisi kepercayaan. Investor masih menunggu kepastian stabilitas politik dan keamanan,” ungkapnya. Untuk mitigasi, Kadin Jatim menyiapkan strategi tiga tahap. Dalam 72 jam pertama, fokus diarahkan pada perlindungan koridor logistik vital, terutama jalur Sidoarjo–Gresik–Surabaya. Dalam jangka menengah, Kadin mendorong percepatan perbaikan fasilitas publik dan pemberian insentif bisnis, sedangkan jangka panjang, Kadin menekankan perlunya SOP kontinjensi bagi sektor ritel dan logistik, mulai dari rute distribusi alternatif hingga penguatan sistem keamanan pusat belanja. “Kita perlu SOP jelas agar dunia usaha lebih siap. Dari CCTV redundan, panic button, sampai protokol evakuasi harus menjadi standar,” ucapnya. Adik juga menekankan pentingnya dialog berkelanjutan antara pengusaha, buruh, mahasiswa, dan pemerintah daerah. Harapannya, ketegangan sosial bisa diredam sekaligus menjaga kepercayaan publik. “Kalau konsumsi pulih, lapangan kerja terjaga, dan investasi aman, ekonomi bisa bangkit lebih cepat,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)

 

Artikel ini telah tayang di

JPNN.com

dengan judul

"Kadin Jatim: Kerugian Demo Rusuh Capai Rp900 Miliar, Investor Tunggu Stabilitas Politik",

https://jatim.jpnn.com/jatim-terkini/39702/kadin-jatim-kerugian-demo-rusuh-capai-rp900-miliar-investor-tunggu-stabilitas-politik?page=2

Kadin Kabupaten Probolinggo