Politik Kondusif Ekonomi Berkembang Pesan Humanis Ivan Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo Jelang Aksi 3 September

Thursday, 2025-08-28
kadin-probolinggo-Politik Kondusif Ekonomi Berkembang Pesan Humanis Ivan Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo Jelang Aksi 3 September

Kamis, 28 Agu 2025 12:53

 0  82  Redaksi Satu

 

Probolinggo, KabarBromo.com – Rencana aksi demonstrasi bertajuk “Turunkan Gubernur Khofifah” pada 3 September 2025 dinilai dapat berdampak lebih luas daripada sekadar dinamika politik jalanan. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya atau Ivan, menilai gejolak itu berpotensi memberi sinyal negatif terhadap iklim investasi.

“Stabilitas politik menjadi faktor utama yang dipertimbangkan investor,” ujar Ivan, Kamis (28/8/2025).

Ia menjelaskan, geliat ekonomi di Jawa Timur sangat ditopang oleh kepercayaan investor, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Setiap gejolak politik yang menimbulkan ketidakpastian, kata dia, dapat memengaruhi persepsi dan sikap kehati-hatian investor dalam menanamkan modal.

Ivan pun mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan cara damai, elegan, dan tidak mengganggu stabilitas daerah. “Kita semua tentu menginginkan Jawa Timur tetap kondusif demi keberlanjutan pembangunan ekonomi,” tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, juga mengingatkan bahwa rencana aksi pada 3 September tersebut berpotensi memberi sinyal negatif terhadap iklim investasi. Ia menegaskan stabilitas politik merupakan aspek utama yang dipertimbangkan investor.

“Ketika gerakan itu muncul, stabilitas politik berpotensi terganggu. Dampaknya tentu dirasakan dunia usaha dan investor. Stabilitas politik adalah hal utama yang mereka pertimbangkan,” kata Adik, Rabu (27/8/2025).

Menurut Adik, Jawa Timur justru menunjukkan pemulihan ekonomi yang solid di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Data mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 mencapai 5,23 persen secara tahunan dan 3,09 persen secara kuartalan, tertinggi di Pulau Jawa. Sementara itu, realisasi investasi semester I tercatat Rp74,5 triliun atau 50 persen dari target tahunan, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 130.870 orang.

Adik menambahkan, berbagai langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga berkontribusi menjaga kepercayaan investor. Mulai dari pelaksanaan misi dagang antarprovinsi, pembukaan pasar ekspor baru, hingga penyelarasan pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

Redaksi Satu 

Pos lain oleh Redaksi Satu

Kadin Kabupaten Probolinggo